SMA Negeri 1 Wawo, Terapkan Sekolah Bebas Asap Rokok
SMAN 1 Wawo, 14 Januari 2022. Gebrakan baru Kepala SMA Negeri 1 Wawo, menerapkan sekolah sebagai kawasan yang bebas asap rokok, aturan ini diterapkan seiring dengan penerapan sekolah sebagai kawasan yang Ramah Anak, jadi semua civitas akademika di SMA Negeri 1 Wawo berhak untuk menghirup udara yang segar. Udara yang segar makin terasa, sejak digulirkan sekolah Adi Wiyata, yaitu dengan dimulainya menanam ratusan pohon diseluruh lingkungan sekolah, sehingga selain segar, juga terasa sejuk dan elok dipandang mata, sehingga kami segenap civitas akademika betah berlama-lama disekolah, demikian komentar pimpinan sekolah, Irwan, S.Pd, ketika disambangi tim IT SMAN 1 Wawo.
Tidak boleh lagi ada asap rokok yang beterbangan disetiap sudut sekolah, juga tidak boleh ada asap dari hasil pembakaran sampah, semua sampah organik akan dioleh menjadi pupuk kompos, dan sampah anorganik disulap menjadi barang kerajinan tangan melalui mata pelajaran prakarya dan kewirausahaan, dan sampah anorganik akan diusahakan menjadi zero melalui program zero waste, demikian kepala sekolah meyakinkan seluruh komunitas praktisi sekolah ketika pertama kali menginjakkan kakinya di sekolah ini, sejak dilantik menjadi kepala sekolah beberapa waktu yang lalu. Kami mendukungmu boss, demikian celoteh beberapa guru waktu itu.
Bahkan ketika perayaan Hari Guru Nasional tingkat kecamatan Wawo, yang dipusatkan di SMA Negeri 1 Wawo, beberapa waktu yang lalu, tidak terlihat seorang pun yang mengisap rokok, karena sebelumnya sudah diingatkan bahwa, SMA Negeri 1 Wawo adalah kawasan bebas asap rokok, no smoking area. Ternyata bisa ya...rokok dihentikan, demikian komentar beberapa ibu guru waktu itu, yang sempat didengar oleh kru IT sekolah.
Kepala Cabang Dinas Bima dan Kota Bima, yang dihubungi terpisah, mengacungi jempol dengan program ini, semoga bisa dipertahankan dan dikembangkan, dan beliau berharap program ini bisa diterapkan di seluruh sekolah SMA, SMK, SLB se kota dan kabupaten Bima, luar biasa, imbuhnya.
Beliau juga berharap, terus munculkan ide-ide baru dan perkuat kolaborasi dan komunikasi baik dalam lingkungan sekolah maupun dengan masyarakat di luar sekolah, sehingga pendidikan kita bisa selangkah lebih maju lagi, siap boss.
Kepala Sekolah mengatakan, program ini tidak perlu dengan menyebarkan pamflet, atau semacamnya, cukup dengan menjadikan diri kita masing-masing sebagai teladan yang digugu dan ditiru oleh murid, dan beliau yakin bahwa jika seluruh guru, staf TU, dan Kepala sekolah tidak merokok di lingkungan sekolah, maka murid pun akan demikian, dan hal ini sesuai dengan tema hari guru tahun ini, yaitu bergerak dengan hati, pulihkan pendidikan.
TIM IT SMAN 1 WAWO
Komentar
Jadilah yang pertama berkomentar di sini